Kekuatan tas kulit tergantung pada sumber hewan yang digunakan dan proses penyamakan pada berbagai jenis kulit. Kulit domba cenderung lemas dan tipis, sementara kulit sapi cenderung tebal dan kaku. Dibandingkan kulit domba, kulit sapi lebih tebal sehingga cenderung lebih kuat dan kokoh. Selain kulit domba dan kulit sapi, ada juga bahan lain seperti kulit buaya, kulit ular, dan bahan kulit lain yang mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.
Tas kulit premium lebih fleksibel dan kuat dibandingkan tas berbahan kain. Keluwesan tas kulit premium tergantung pada bahan dari sumber hewan yang digunakan dan proses penyamakannya. Untuk mengatasi kekakuan kulit sapi, berbagai cara digunakan sehingga kulit sapi bisa menjadi lemas dan lembut yang pada akhirnya kekokohan kulit sapi tetap ada dan tetap luwes ketika dibentuk.
Umumnya tas kulit tahan gores dan tahan air. Meskipun terkena hujan dan panas, tas kulit tetap pada identitasnya tidak terpengaruh cuaca. Tas kulit juga cenderung tahan gores, sehingga ketika relatif aman ketika ada pencopet yang ingin mengeluarkan isi tas Anda menggunakan silet.
Tas kulit yang telah mengalami pengolahan tepat dalam proses penyamakan cenderung bertahan sangat lama. Tas kulit dapat awet digunakan bertahun-tahun sehingga menghemat biaya sebab tidak perlu membeli tas baru dalam waktu dekat.
Tas kulit tidak pernah keluar dari mode. Menggunakan tas kulit akan tetap menjadi bergengsi sampai kapanpun karena tidak semua orang mau dan mampu membeli tas kulit ini. Tas kulit premium cenderung mewah dan bergaya.
0 komentar:
Posting Komentar